Lahan Gabut

      Alhamdulillah, ternyata kita umat Islam masih bisa dipertemukan dengan bulan Muharam 1437 H yang barokah ini. Selayaknya, kita umat Islam menyambut tahun ini dengan penuh semangat untuk mengawali tahun dan merenungkan apa yang telah kita lakukan bada tahun sebelumnya. Sehingga, menjadi motivasi diri untuk mulai berhijrah dijalan Allah SWT.        Dalam menyemarakan Tahun Baru Islam 1437 H ini, FKMI (Forum Komunikasi Mahasiswa Islam) Ulul Albab fakultas Pertanian-UNTAN mengadakan SMART (Semarak Muharam Penuh Arti) yaitu kegiatan yang memacu kreatifitas mahasiswa muslim fakultas Pertanian-UNTAN yang dibalut dengan semarak tahun baru Islam. Salah satunya, kegiatan lomba cipta puisi dengan tema Muharam.        semoga puisi ini dapat memotivasi agar kita selalu berhijrah dijalan Allah SWT. BERGERAK Karya : Gwen Sahara Desfanny  Hidup   itu … Haruslah   seperti   air   sungai   yang   mengalir Mengalir   bebas … Bebas   kemana   ia   suka Menapaki  

A. LATAR    BELAKANG Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki keberagaman terbanyak di dunia. Keberagaman tersebut berupa bahasa, budaya, hukum adat, kearifan tradisional, agama hingga ras. Termasuk dalam keberagaman alat musik tradisionalnya. Setiap daerah pasti mempunyai alat musik tradisional yang berbeda-beda. Seiring dengan perubahan dan kemajuan zaman, kesenian tradisional nasional semakin lama semakin ditinggalkan. Karinding yang merupakan alat music tradisional dari Jawa Barat ini termasuk dalam kategori salah satu kesenian rakyat yang masih tetap hidup di daerah Jawa Barat, walaupun keberadaanya terus mengalami penurunan karena kurang berminatnya para generasi muda terhadap kesenian karinding. Meski usianya telah lampau, tapi bentuk maupun suaranya masih terasa asing di telinga masyarakat Sunda pada umumnya. Oleh karena itu, sebagai generasi bangsa Indonesia kita harus melestarikan dan mempertahankan tradisi Indonesia agar lebih dikenal keberad

  BAB I PENDAHULUAN A.            LATAR BELAKANG Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dinilai sudah dapat diterapkan oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah dapat menguasai serta berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Pada masa ini sudah banyak anak-anak yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia sebelum mendapatkan pendidikan formal. Dalam acara-acara formal maupun non-formal juga hampir selalu menggunakan bahsa Indonesia, begitu pula media masa. Meskipun demikian bukan berarti bahsa Indonesia tidak mendapat ancaman. Salah satu ancamannya adalah adanya bahasa-bahasa maupun istilah-istilah yang menyimpang dari bahasa nasional. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada beberapa istilah seperti kata internet , enzim, model dan lain-lain yang masih belum dapat diterima kedalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan EyD. B.      MASALAH Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Pengertian